Sabtu, 02 Maret 2013

Materi Qur'an Hadis



Bab I: Ikhlas, Sabar dan Pemaaf

:إِلاَّ الَّذِينَ تَابُواْ وَأَصْلَحُواْ وَاعْتَصَمُواْ بِاللّهِ وَأَخْلَصُواْ دِينَهُمْ لِلّهِ فَأُوْلَئِكَ مَعَ الْمُؤْمِنِينَ وَسَوْفَ يُؤْتِ اللّهُ الْمُؤْمِنِينَ أَجْرًا عَظِيمًا
Kecuali orang-orang yang tobat danmengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada (agama)Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama merekakarena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-samaorang yang beriman dan kelak Allah akan memberikankepada orang-orang yang beriman pahala yang besar
Tajwid yg digaris bawahi

سمعت رسول الله صلى الله عليه و سلم يقول إنما الأعمال بالنيات وإنما لكل امريء ما نوى فمن كانت هجرته إلى الله ورسوله فهجرته إلى الله ورسوله ومن كانت هجرته لدنيا يصيبها أو امرأة ينكحها فهجرته إلى ما هاجر إليه
Diriwayatkan dari Umar al-Khaththab radiyallahu ‘anhu beliau berkata : Saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "amal perbuatan itu bergandung kepada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan balasan sesuai dengan apa yang diniatkannya. Barangsiapa yang berhijrah kerana Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu kepada Allah dan rasul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya itu untuk kesenangan dunia yang didapatnya atau kerana wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya itu hanya kepada apa yang diniatkannya." (Muttafaq ‘alaihi)

Bab II : Mendirikan shalat dan menunaikan zakat
وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ
Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku´lah beserta orang-orang yang ruku´.

عن ابن عمر رضي الله عنه قال سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول (بني الإسلام على خمس شهادة أن لا إله إلا الله وأن محمدا رسول الله وإقام الصلاة وإيتاء الزكاة وحج البيت وصوم رمضان) متفق عليه
Dari Ibnu Umar RA berkata: Saya mendengar Rasulullah saw bersabda ”Islam dibangun diatas 5 hal, syahadat bahwa tidak ada ilah kecuali Allah, dan Muhammad Rasul Allah, Mendirikan Shalat, Menunaikan Zakat, Haji ke baitullah dan Shaum Romadhan”

Bab III: Akhlaq kepada Allah dan Orang Tua
وَقَضَى رَبُّكَ أَلاَّ تَعْبُدُواْ إِلاَّ إِيَّـهُ وَبِالْوَلِدَيْنِ إِحْسَـناً إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلاَهُمَا فَلاَ تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلاَ تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلاً كَرِيمًا() وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًا
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain kepada-Nya, dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapak dengan sebaik-baiknya, jika salah seorang di antara keduanya atau keduanya sudah sampai umur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu membentak mereka, dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku! Kasihanilah mereka berdua sebagaimana mereka telah mengurusku sejak kecil” “

وهو قوله صلى الله عليه وسلم للذي جاءه يستأذنه في الغزو معه وله أم : "الزمها فإن الجنة عند رجلها
Sabda Rasul kepada seorang sahabat yang ingin pergi berjihad dengan beliau sedangkan dia masih memiliki ibu ”tunggu dan rawatlah dia karena surge berada dibawah kaki ibu”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar