Bab I: Ikhlas, Sabar dan Pemaaf
:إِلاَّ الَّذِينَ تَابُواْ وَأَصْلَحُواْ وَاعْتَصَمُواْ بِاللّهِ وَأَخْلَصُواْ
دِينَهُمْ لِلّهِ فَأُوْلَئِكَ مَعَ الْمُؤْمِنِينَ وَسَوْفَ يُؤْتِ اللّهُ الْمُؤْمِنِينَ
أَجْرًا عَظِيمًا
Kecuali orang-orang yang tobat danmengadakan perbaikan dan
berpegang teguh pada (agama)Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama
merekakarena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-samaorang yang beriman dan
kelak Allah akan memberikankepada orang-orang yang beriman pahala yang besar
Tajwid yg digaris bawahi
سمعت رسول الله صلى الله عليه و سلم يقول إنما الأعمال بالنيات وإنما
لكل امريء ما نوى فمن كانت هجرته إلى الله ورسوله فهجرته إلى الله ورسوله ومن كانت
هجرته لدنيا يصيبها أو امرأة ينكحها فهجرته إلى ما هاجر إليه
Diriwayatkan dari Umar al-Khaththab radiyallahu ‘anhu beliau
berkata : Saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"amal perbuatan itu bergandung kepada niatnya, dan setiap orang akan
mendapatkan balasan sesuai dengan apa yang diniatkannya. Barangsiapa yang
berhijrah kerana Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu kepada Allah dan
rasul-Nya. Dan barangsiapa yang hijrahnya itu untuk kesenangan dunia yang
didapatnya atau kerana wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya itu hanya kepada
apa yang diniatkannya." (Muttafaq ‘alaihi)
Bab II : Mendirikan shalat dan menunaikan zakat
وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ
Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku´lah
beserta orang-orang yang ruku´.
عن ابن عمر رضي الله عنه قال سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول
(بني الإسلام على خمس شهادة أن لا إله إلا الله وأن محمدا رسول الله وإقام الصلاة وإيتاء
الزكاة وحج البيت وصوم رمضان) متفق عليه
Dari Ibnu Umar RA berkata: Saya mendengar Rasulullah saw
bersabda ”Islam dibangun diatas 5 hal, syahadat bahwa tidak ada ilah kecuali
Allah, dan Muhammad Rasul Allah, Mendirikan Shalat, Menunaikan Zakat, Haji ke
baitullah dan Shaum Romadhan”
Bab III: Akhlaq kepada Allah dan Orang Tua
وَقَضَى رَبُّكَ أَلاَّ تَعْبُدُواْ إِلاَّ إِيَّـهُ وَبِالْوَلِدَيْنِ
إِحْسَـناً إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلاَهُمَا فَلاَ
تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلاَ تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلاً كَرِيمًا() وَاخْفِضْ
لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى
صَغِيرًا
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan
menyembah selain kepada-Nya, dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapak
dengan sebaik-baiknya, jika salah seorang di antara keduanya atau keduanya
sudah sampai umur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu
membentak mereka, dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan
rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang dan
ucapkanlah: “Wahai Tuhanku! Kasihanilah mereka berdua sebagaimana mereka telah
mengurusku sejak kecil” “
وهو قوله صلى الله عليه وسلم للذي جاءه يستأذنه في الغزو معه وله أم
: "الزمها فإن الجنة عند رجلها
Sabda Rasul kepada seorang sahabat yang ingin pergi berjihad
dengan beliau sedangkan dia masih memiliki ibu ”tunggu dan rawatlah dia karena
surge berada dibawah kaki ibu”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar